Satgas P3GN Polri Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang

Satgas P3GN Polri Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang
jaringberita.com -Satgas P3GN Polri Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang

Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri yang dipimpin Irjen Asep Edi Suheri mengungkap pabrik narkoba jenis sabu di salah satu apartemen di Tangerang, Banten.

Dua orang warga negara asing (WNA) asal China berinisial XM dan ZJ yang berperan sebagai peracik berhasil diamankan oleh petugas dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Barekskrim Polri.

Pengungkapan laboratorium narkoba ini berdasarkan informasi dari Bea dan Cukai Batam yang melaporkan adanya pengiriman ketamin (bahan baku sabu) ke Jakarta. Menindaklanjuti laporan itu, Polri bekerjasama dengan Bea Cukai Batam, Bea Cukai Soetta dan Ditjen Bea Cukai serta pihak ekspedisi.

"Pada akhir Oktober lalu kita mendapatkan laporan dan menindaklanjuti untuk melakukan penyelidikan dan profiling terhadap target," kata Wakastgas P3GN Polri, Irjen Hary Sudjiwanto dalam konferensi pers di Tangerang , Banten, Jumat (17/11/2023).

Sindikat narkoba internasional ini kata Harry, kemudian melakukan pengambilan paket tersebut melalui jasa ojek online. Untuk mengelabui petugas, ketamin disembunyikan di dalam aluminium kursi bayi.

"Ketika diterima paket itu dilakukan penangkapan terhadap dua tersangka. Kita lakukan penggeledahan dan kita dapatkan enam dus babby chair yang terdapat aluminium berisi ketamin seberat 20.642,21gram (20,6kg)," bebernya.

Selain itu, dari hasil penggeledahan di dalam kendaraan milik tersangka juga ditemukan kunci apartemen. Tim kemudian mengarah ke lokasi untuk pengembangan. Alhasil, temuan mengejutkan bahwa dari dua kamar apartemen yang disewa oleh pelaku dijadikan tempat produksi sabu.

"Dari kamar pertama ditemukan sabu seberat 14,9 kilogram sabu kristal dan sabu cair seberat 17.650 mililiter serta alat pembuat sabu," ucapnya.

"Dari kamar kedua ditemukan 5,6 kilogram sabu kristal dan peralatan membuat sabu," sambungnya.

Ia menambahkan dari hasil pengungkapan ini akan dilakukan pengembangan. Ada tiga orang tersangka yang tengah diburu oleh anggota. Ketiga orang yang telah diketahui identitas dua diantaranya merupakan WNA dan satu WNI berperan sebagai pengendali.

Penulis
: Yudha Marhaena S
Editor
: Yudha Marhaena

Tag: